
SahabatPers – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang sukses menggelar Wisuda ke-92 di Gedung Academic Center Kampus Sudirman, Sabtu (26/04/2025). Acara sakral ini mengangkat tema “Peluang dan Tantangan Sarjana UIN Raden Fatah Palembang di Era Disrupsi”, sekaligus melepas sebanyak 1.000 wisudawan dan wisudawati dari berbagai jenjang pendidikan.
Pada prosesi tersebut, tercatat 956 lulusan Program Sarjana (S1), 34 lulusan Magister (S2), dan 10 lulusan Program Doktor (S3). Predikat wisudawan terbaik tingkat Doktor diraih oleh Jumhur dengan IPK 3,93, sementara Nora Juwita menjadi lulusan terbaik Program Magister dengan IPK sempurna 4,00, serta Muhammad Rizky terpilih sebagai lulusan terbaik Program Sarjana, juga dengan IPK 4,00.
Plt Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A., dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesiapan alumni dalam menghadapi era perubahan teknologi yang begitu pesat. Ia mendorong para lulusan untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, melainkan juga inovator yang mampu menciptakan solusi baru.
“Di era digital ini, sarjana muslim dituntut mengintegrasikan ilmu, kreativitas, dan nilai-nilai Islam untuk menjadi bagian dari solusi di masyarakat, bukan menjadi bagian dari masalah,” tegas Prof. Adil.
Ia juga menekankan pentingnya mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual sebagai bekal dalam memasuki dunia kerja dan kehidupan sosial. Alumni diharapkan menjadi pribadi mandiri, kreatif, dan memberikan kontribusi positif untuk masyarakat luas.
“Anggaplah semua orang sebagai guru, semua tempat sebagai sekolah, dan setiap pengalaman sebagai pelajaran. Bangunlah peradaban dengan integritas, inovasi, dan inspirasi yang telah kalian raih di UIN Raden Fatah,” pesannya penuh semangat.
Tak lupa, Prof. Adil menyampaikan apresiasi kepada para orang tua dan wali mahasiswa atas kepercayaannya kepada UIN Raden Fatah Palembang. Ia berharap lulusan tahun ini mampu mengharumkan nama almamater di kancah nasional hingga internasional.
Mengakhiri sambutannya, Prof. Adil berpesan agar alumni terus belajar, menjadikan kehidupan bermasyarakat sebagai laboratorium nyata, serta membangun peradaban berlandaskan nilai-nilai integritas dan inovasi.
“Belajar adalah perjalanan seumur hidup. Selamat atas pencapaian kalian. Kini saatnya mengabdi dan berkarya bagi bangsa dan umat,” pungkasnya.