Mahasiswa Resah: Efisiensi Anggaran Ancam Keberlanjutan Studi

SahabatPers — Pemangkasan anggaran pendidikan oleh pemerintah telah memicu kekhawatiran di kalangan mahasiswa, khususnya penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Kebijakan efisiensi ini dikhawatirkan akan berdampak pada keberlanjutan studi mereka.

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan telah memangkas anggaran Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) sebesar Rp22,5 triliun dari total pagu anggaran 2025 yang mencapai Rp57,6 triliun. Langkah ini menimbulkan kekhawatiran akan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.

Namun, Universitas Sriwijaya (UNSRI) menegaskan tidak akan menaikkan UKT meskipun terjadi pemangkasan anggaran. Wakil Rektor I Bidang Akademik UNSRI, Rujito Agus Suwignyo, menyatakan bahwa rektor telah menandatangani pernyataan integritas untuk tidak menaikkan UKT. Dikutip dari kumparan.com.

Di berbagai daerah, mahasiswa menyuarakan kekhawatiran mereka. Aliansi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) secara tegas menolak pemangkasan anggaran pendidikan sebesar Rp14,3 triliun.
Dikutip dari INILAH.com.

Sementara itu, mahasiswa di Kotamobagu, Sulawesi Utara, berencana menggelar aksi demonstrasi sebagai bentuk protes terhadap kebijakan tersebut. Dikutip Tribun manado

Di media sosial, tagar seperti #SaveKIPKuliah dan #DaruratPendidikan menjadi trending, mencerminkan keresahan publik terhadap kemungkinan berkurangnya penerima beasiswa. 

Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar M. Simatupang, menegaskan bahwa pemangkasan anggaran tidak akan berdampak pada biaya kuliah mahasiswa. Ia menekankan bahwa sektor pendidikan, khususnya biaya kuliah, tidak seharusnya terkena dampak dari kebijakan efisiensi anggaran. Selain itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menegaskan bahwa pemangkasan anggaran tidak boleh berdampak pada kenaikan biaya pendidikan. 

Meskipun pemerintah berkomitmen untuk meminimalkan dampak pemangkasan anggaran pada mahasiswa, kekhawatiran tetap muncul di kalangan akademisi dan mahasiswa. Dialog antara pemerintah, institusi pendidikan, dan mahasiswa diperlukan untuk mencari solusi terbaik guna menjaga keberlanjutan pendidikan tinggi di Indonesia. (Yusrah)

  • Related Posts

    Mahasiswa Papua Gelar Aksi Damai di Palembang: Papua Tidak Baik-Baik Saja

    Palembang, SahabatPers.com— Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (KOMPAS) menggelar aksi unjuk rasa damai di depan kantor DPRD Provinsi Sumatra Selatan kota Palembang. Aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap situasi kemanusiaan di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang hingga kini masih dilanda konflik bersenjata,…

    Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji’un, Rois Syuriah PWNU Sumsel KH. Mal’an Abdullah Berpulang ke Rahmatullah

    Palembang,SahabatPers — Kabar duka menyelimuti keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Selatan. Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumsel, KH. Mal’an Abdullah, wafat pada Kamis,(29/05) Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi warga NU serta masyarakat luas di Sumatera Selatan. Dalam unggahan resmi di akun media…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    PMII Tarbiyah Selenggarakan Diskusi Publik, Bahas Kontribusi Mahasiswa untuk Pembangunan Palembang

    PMII Tarbiyah Selenggarakan Diskusi Publik, Bahas Kontribusi Mahasiswa untuk Pembangunan Palembang

    PB PMII Gelar Labour Hub Vol. 2: Soroti Ancaman TPPO Modus Scammer terhadap Gen-Z

    PB PMII Gelar Labour Hub Vol. 2: Soroti Ancaman TPPO Modus Scammer terhadap Gen-Z

    Silaturahmi DEMA UIN Raden Fatah Palembang ke DEMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Menyatukan Gagasan, Merajut Kolaborasi

    Silaturahmi DEMA UIN Raden Fatah Palembang ke DEMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Menyatukan Gagasan, Merajut Kolaborasi

    Pameran Fotografi Bertema Captured Moments, Untold Stories Digelar di UIN Raden Fatah Palembang

    Pameran Fotografi Bertema Captured Moments, Untold Stories Digelar di UIN Raden Fatah Palembang

    Sosialisasi Unit Usaha Pusat Pengembangan Bisnis UIN Raden Fatah Bersama OMIK Fakultas Adab dan Humaniora

    Sosialisasi Unit Usaha Pusat Pengembangan Bisnis UIN Raden Fatah Bersama OMIK Fakultas Adab dan Humaniora

    Satukan Perbedaan , 3 Ormawa Banyuasin Adakan Kollaborasi di Hari Lahir Pancasila

    Satukan Perbedaan , 3 Ormawa Banyuasin Adakan Kollaborasi di Hari Lahir Pancasila