
Sahabat Pers – Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumatera Selatan, Pardinan, menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang diselenggarakan oleh PMII Komisariat UIN Raden Fatah Palembang. Dalam kesempatan tersebut, Pardinan membawakan materi strategis bertajuk “Manajemen Aksi,” yang bertujuan membekali para kader dalam menyuarakan aspirasi secara efektif dan terorganisir (10/01).
Di hadapan puluhan peserta, Pardinan menekankan pentingnya memahami manajemen aksi sebagai bentuk perjuangan yang terarah. “Manajemen aksi adalah keterampilan mendasar yang harus dimiliki kader PMII. Tidak hanya turun ke jalan, tetapi bagaimana kita memastikan aksi yang dilakukan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Pardinan.
Ia menjelaskan tahapan-tahapan penting dalam manajemen aksi, mulai dari identifikasi masalah, penyusunan strategi, hingga pelaksanaan dan evaluasi aksi. Selain itu, Pardinan juga mengingatkan para kader untuk mengedepankan nilai-nilai moral, etika, dan hukum dalam setiap aksi yang dilakukan.
“Kader PMII harus kritis dan solutif. Kita tidak hanya menyuarakan masalah, tetapi juga menawarkan solusi yang konkret. Itulah yang membedakan PMII dari gerakan lainnya,” tambahnya.
Sesi ini berlangsung interaktif dengan diskusi yang melibatkan peserta. Mereka diberi kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman terkait aksi yang pernah dilakukan. Salah satu peserta, Nurul Hidayah, mengaku sangat terinspirasi dengan materi yang disampaikan. “Pardinan memberikan pemahaman baru tentang pentingnya strategi dalam aksi. Kami jadi lebih siap untuk berkontribusi di masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan PKD ini berlangsung selama tiga hari dengan tema besar “Membangun Kader Progresif untuk Masyarakat Madani.” Selain Pardinan, sejumlah narasumber lain juga dihadirkan untuk memberikan materi seputar kepemimpinan, ideologi PMII, dan pengembangan wawasan kebangsaan.
Dengan kehadiran Pardinan sebagai narasumber, pelatihan ini diharapkan mampu mencetak kader-kader PMII yang tangguh, berintegritas, dan siap menjadi agen perubahan di Sumatera Selatan.