
Sahabat Pers – Mahasiswa Program Studi Psikologi Islam Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Palembang melaksanakan program kerja individu Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan melakukan konseling menggunakan teknik “Self Management” untuk mendukung perkembangan karakter anak di SDN 7 Rambutan, Kabupaten Banyuasin Senin 07/02/2025
Program kerja konseling dilaksanakan sebagai bagian dari program kerja individu mahasiswa KKN dalam bidang psikologi pendidikan. Dengan menggunakan teknik Self Management, para siswa diberikan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola perilaku mereka sendiri, meningkatkan kesadaran diri, serta belajar mengambil keputusan yang lebih baik dalam keseharian mereka di sekolah maupun di rumah.
Menurut Khairunnisa, selaku pelaksana kegiatan, anak-anak usia sekolah dasar sering mengalami berbagai permasalahan perilaku, seperti kurangnya disiplin, kesulitan dalam mengontrol emosi, serta kurangnya motivasi belajar. Oleh karena itu, teknik Self Management dipilih sebagai metode intervensi karena terbukti efektif dalam membantu anak memahami, mengontrol, dan memperbaiki perilaku mereka secara mandiri.
“Kegiatan ini kami rancang agar siswa tidak hanya mendapatkan teori tentang perilaku yang baik, tetapi juga dapat langsung menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, mereka bisa lebih sadar akan tindakan mereka dan mampu memperbaiki perilaku negatif secara mandiri,” ujar Nisa.
Pelaksana program individu ini kami adakan dua kali dalam seminggu Di SD Negeri 7 Rambutan ini
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Kepala SDN 7 Rambutan, Ibu Rosymala, S. Pd. M. Pd, menyampaikan apresiasi atas upaya mahasiswa KKN dalam memberikan pendampingan psikologis kepada siswa.
“Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Semoga dengan adanya program konseling ini, anak-anak kami dapat lebih memahami pentingnya mengelola perilaku mereka sendiri, sehingga dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkapnya.
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa SDN 7 Rambutan dalam menghadapi tantangan perilaku dan sosial mereka. Selain itu, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bentuk dukungan bagi perkembangan psikologis anak-anak usia sekolah dasar.
(Fathur)