
Sahabat Pers – Resepsi peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 Kota Palembang yang berlangsung di Gedung Bandara Insani, Talang Jambe, berubah duka setelah seorang Muslimat NU yang bertugas sebagai anggota paduan suara mendadak pingsan dan meninggal dunia, Selasa (25/02).
Peristiwa tersebut terjadi saat acara tengah berlangsung, ketika paduan suara Muslimat NU sedang mengisi rangkaian acara. Saksi mata menyebut bahwa korban, yang diketahui bernama Ira, tiba-tiba kehilangan keseimbangan dan jatuh pingsan di tengah tugasnya. Panitia dan tim medis yang bertugas segera memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke klinik terdekat. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Salah satu saksi mata, Ratna, mengaku terkejut dan sangat terpukul atas kejadian tersebut.
“Saat itu kami sedang menyanyikan lagu Mars Yalal Wathon. Ira tiba-tiba dia oleng dan jatuh. Kami semua panik dan langsung tertuju kepadanya,” ujarnya dengan suara bergetar.
Hal serupa juga disampaikan oleh Erna, salah satu peserta yang menyaksikan langsung kejadian itu . Menurutnya, suasana yang awalnya penuh semangat berubah menjadi kepanikan.
“Saya melihat petugas paduan suara tiba-tiba lemas dan terjatuh. Beberapa teman-temannya langsung menolong,” katanya.
Lebih lanjut, ia berharap agar almarhum Khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan dapat tabah serta bersabar.
Sementara acara resepsi Harlah NU ke-102 di Palembang tetap dilanjutkan dengan suasana penuh keheningan dan doa bagi almarhumah.(dharma)