
Banyuasin, SahabatPers — Hari ini menjadi momen bersejarah bagi kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Kabupaten Banyuasin. Bertempat di salah satu aula di Banyuasin, kader-kader muda penuh semangat secara resmi mendeklarasikan berdirinya Pengurus Cabang Persiapan PMII Banyuasin. Acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat tersebut turut dihadiri sejumlah kader, alumni, serta perwakilan dari berbagai organisasi mahasiswa.
Dalam sambutannya, Irawan, selaku Ketua Pengurus Cabang Persiapan PMII Banyuasin menyampaikan bahwa deklarasi ini bukan sekadar seremoni belaka, melainkan sebuah langkah awal perjuangan untuk membawa perubahan positif di tanah Banyuasin.
“Hari ini adalah hari bersejarah bagi kami, kader-kader PMII di Kabupaten Banyuasin. Dengan penuh rasa syukur dan bangga, kami mendeklarasikan berdirinya Pengurus Cabang PMII Banyuasin sebagai bentuk nyata semangat juang, komitmen keorganisasian, dan tekad kuat untuk membawa perubahan positif di daerah yang kita cintai ini,” ungkap Irawan.
Sebagai wujud komitmen dalam penguatan kaderisasi, deklarasi ini juga dirangkai dengan pelaksanaan MAPABA Perdana (Masa Penerimaan Anggota Baru). Kegiatan ini menjadi pintu gerbang bagi para mahasiswa untuk bergabung dan berproses di PMII Banyuasin, membentuk kader-kader yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter religius, nasionalis, dan berjiwa sosial.
“MAPABA ini bukan sekadar kegiatan formal, tetapi momentum lahirnya kader-kader yang siap menjadi insan yang saleh secara individu dan sosial, serta memiliki semangat intelektual, nasionalis, dan religius dalam setiap langkah perjuangannya,” tambah Irawan.
Irawan juga menyadari bahwa jalan ke depan tidak akan mudah, namun dengan semangat kolektif, solidaritas, serta nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah yang menjadi ruh pergerakan PMII, pihaknya optimis dapat menghadapi tantangan zaman dan turut serta menjawab kebutuhan umat, bangsa, dan daerah.
“Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, agar PMII Banyuasin mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah, menjadi mitra kritis dan konstruktif, serta mencetak kader-kader yang tangguh dan berintegritas,” pungkasnya.
Deklarasi ini sekaligus menjadi penanda bahwa semangat kaderisasi dan perjuangan mahasiswa Islam di Banyuasin semakin hidup dan bergerak, dengan harapan ke depan mampu menjadi cahaya perubahan dan pembawa manfaat bagi masyarakat luas.(Yusrah)